Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Bukan Apa-apa

Gambar
Menelusuri hatimu tak ubahnya sebuah hutan,  Entah menegangkan atau menyenangkan Yang pasti penuh kejutan. Tapi tenanglah sayangku,  aku tak sedang berusaha menyusuri apalagi menerobos Bukan karena tak berani apalagi takut cedera  Aku hanya tak tega kau tergores karena tapak jejakku. Aku tetap berdiri di tepian Dan akan berlari mendapatimu Jika barangkali sewaktu-waktu ada luka yang butuh dibalut  Atau bara yang perlu dipadamkan.  Bukan apa apa Agar semesta tau, bahwa aku yang paling dalam jatuh hati padamu.  Kemudian kembali ke tepian Mengawasi dan memastikan tak ada percikan api yang membakar,  apalagi sayatan yang menyakitimu Bukan apa apa Agar semesta paham, bahwa aku yang paling sabar perihal rasa untukmu. (21:24) Mataram, 16 Februari 2020

Review Buku : A Feminist Manifesto

Gambar
“Budaya tidak membentuk manusia, manusialah yang membentuk budaya.” Bicara budaya, tentunya tidak dapat lepas dari perkembangan peradaban manusia dari waktu ke waktu. Tak sedikit budaya yang berkembang menjadikan perempuan pada posisi kedua, setelah laki-laki.  Presentase jumlah perempuan sedikit lebih banyak dibanding laki-laki, namun kedudukan pada posisi tinggi dan pemegang kuasa didominasi oleh laki-laki. Apakah karena bawaan jaman prasejarah serta secara hukum rimba laki-laki lebih kuat oleh kekuatan fisiknya yang dipengaruhi hormon testosteron? Bagian terpenting menjadi seorang pemimpin adalah kecerdasan, kemampuan adaptasi, pengetahuan, problem solving, serta pembawaan diri. Dan hal-hal itu tidak ditentukan oleh hormon. Tak sedikit budaya yang “mengharuskan” lelaki menjadi pemimpin, dan hal ini akan menjadi normal, karena telah biasa disaksikan, berlangsung lama dan terus berlangsung. Kemudian rasa skeptis, ketidakpercayaan, bahkan penolakan tak jarang muncul jika ada seor...