Bukan Apa-apa
Menelusuri hatimu tak ubahnya sebuah hutan, Entah menegangkan atau menyenangkan Yang pasti penuh kejutan. Tapi tenanglah sayangku, aku tak sedang berusaha menyusuri apalagi menerobos Bukan karena tak berani apalagi takut cedera Aku hanya tak tega kau tergores karena tapak jejakku. Aku tetap berdiri di tepian Dan akan berlari mendapatimu Jika barangkali sewaktu-waktu ada luka yang butuh dibalut Atau bara yang perlu dipadamkan. Bukan apa apa Agar semesta tau, bahwa aku yang paling dalam jatuh hati padamu. Kemudian kembali ke tepian Mengawasi dan memastikan tak ada percikan api yang membakar, apalagi sayatan yang menyakitimu Bukan apa apa Agar semesta paham, bahwa aku yang paling sabar perihal rasa untukmu. (21:24) Mataram, 16 Februari 2020