Resume : The Psychology of Money
“Mengelola uang dengan baik tidak ada hubungannya dengan kecerdasan Anda dan lebih banyak berhubungan dengan perilaku anda.” Kalimat ini adalah inti utama dari pengantar dalam buku ini, yang mana dikatakan pula bahwa perilaku mengelola uang ini sukar diajarkan bahkan pada orang cerdas. Soft skill mengenai perilaku mengelola uang ini yang disebut psikologi uang oleh penulis. Tiap bab di dalam buku ini mengangkat satu topik dalam 20 poin utama secara ringkas.
Pandangan setiap orang mengenai uang dibentuk di dunia berbeda dan latar belakangn tiap orang mempengaruhi perspektifnya mengenai uang. “Pandangan mengenai uang yang dianggap konyol oleh sekelompok orang bisa masuk akal untuk kelompok yang lain.” Penulis pun mengutip salah satu investor Michael Batnick yang berkata, beberapa pelajaran harus dialami sebelum dimengerti. Pengalaman seseorang mengenai uang bisa jadi merupakan 0,0000000001% dari seluruh kejadian di dunia, namun hal ini mungkin 80% cara kerja dunia dari sudut pandang orang tersebut.
Bicara soal uang tentu seringkali kita menemukan kaitannya dengan keberuntungan dan resiko. Keberuntungan dan resiko menunjukan bahwa kerap kali dalam hidup hal-hal diluar kendali memiliki pengaruh yang mungkin lebih besar dibanding upaya yang disengaja. Jika kita menghormati adanya keberuntungan dan resiko maka membawa pandangan kita mengenai keberhasilan dan kegagalan bahwa tidak sebagus atau sejelek kelihatannya. Keberuntungan dan resiko membawa kita untuk harus memaafkan diri dan memberi ruang untuk pengertian dalam menilai kegagalan. Anda harus fokus pada apa yang dapat dikendalikan.
Mengenai merasa cukup, kerap kali untuk mencari uang yang tak dimiliki dan dibutuhkan mempertaruhkan apa yang dimiliki dan dibutuhkan. Dalam hal ini jika mempertaruhkan apa yang penting dan dibutuhkan untuk sesuatu yang mungkin tidak dibutuhkan adalah hal yang tidak masuk akal. Akan berbahaya jika keinginan merasakan lebih (uang, kekuasaan, dan gengsi) menaikan ambisi lebih cepat daripada kepuasan, yang akan mengakibatkan ambisi tersebut membawa resiko yang semakin besar. Batas atas perbandingan sosial tidak akan tercapai. Menggunakan uang untuk membeli waktu dan pilihan adalah gaya hidup yang sulit disaingi. Dalam mengelola uang kita perlu mengenali kata “cukup”, mengetahui kapan waktunya berhenti mengambil resiko yang bisa mengancam semuanya. Nafsu yang tak pernah puas akan membawa pada penyesalan, ketidakmampuan menolak mengejar uang akan merepotkan di kemudian hari.
Menumpuk atau menabung terdengar familiar namun memiliki efek yang besar. Sesuatu yang besar tumbuh dari perubahan kondisi relatif kecil, begitu juga dengan uang. Rahasia dari hal tersebut adalah waktu, yang menjadi cara kerja dari penumpukan. Pemikiran linear jauh lebih intuitif daripada pemikiran eksponensial. Keberuntungan besar atau investasi bagus cenderung terjadi sekali dan tidak dapat diulang. Yang paling penting dalam mengelola uang adalah bagaimana hasil yang lumayan bisa diandalkan dan diulang selama mungkin.
Pelajaran berikut, mengenai mendapat uang dan menjaga uang tersebut adalah hal yang berbeda. Untuk mendapat uang diperlukan pengambilan resiko, sikap optimis, dan tampil di luar. Adapun untuk menyimpan uang diperlukan sebaliknya yaitu kerendahan hati dan rasa takut kehilangan. Kadang kala diperlukan pengakuan bahwa yang diperoleh adalah suatu keberuntungan yang belum tentu akan terulang lagi. Masa depan dipenuhi ketidakpastian, maka penting menyediakan ruang untuk kesalahan. Diperlukan margin keamanan, yang menaikan peluang keberhasilan di tingkat resiko tertentu dengan menaikan peluang bertahan. Namun, jika bertemu dengan kehancuran, kita dapat memilih untuk melihat kehancuran tersebut ada demi kemajuan dan menjadi cara yang efisien untuk menyingkirkan yang berlebih.
Kegagalan merupakan hal yang normal, sehingga kita tidak perlu bereaksi berlebihan terhadap kegagalan. Keberhasilan ditentukan oleh bagaimana Anda menanggapi beberapa momen mengerikan, bukan bertahun-tahun yang dihabiskan dengan lancar. Mengutip George Soros,”bukan soal benar atau salah, melainkan berapa banyak uang yang anda dapat kalau Anda benar dan berapa banyak uang yang hilang kalau Anda salah.”
Hal paling penting yang dapat diberikan uang adalah kemerdekaan, kendali atas diri sendiri. Kebahagiaan universal adalah ketika seseorang memegang kendali atas hidupnya. Dengan uang dapat digunakan untuk membeli waktu dan pilihan. Kendali atas waktu adalah dividen terbesar yang bisa diberikan uang.
Paradoks kekayaan yang kerap kali menyesatkan yaitu, ketika individu menggunakan kekayaan sebagai patokan untuk memenuhi hasrat dikagumi dan disukai. Namun, yang sebenarnya terjadi tak ada yang terkesan dengan harta tersebut selain diri sendiri. Kekayaan adalah apa yang tak kelihatan, berupa asset finansial yang belum diubah menjadi barang. Membelanjakan uang untuk menunjukan betapa banyak uang yang Anda miliki adalah cara tercepat kehilangan uang tersebut. Ketika kita membeli barang, kita akan mendapat barang bukan uang. Satu-satunya cara memiliki kekayaan adalah dengan tidak membelanjakan uang yang dimiliki. Nilai kekayaan adalah pilihan yang belum diambil untuk membeli sesuatu kelak. Pilihan, keluwesan, dan pertumbuhan agar kelak dapat membeli lebih banyak daripada yang sekarang. Kemampuan menahan dan mengendalikan diri diperlukan untuk memiliki kekayaan.
Kekayaan bukan hanya dengan menambah yang dimiliki, melainkan juga mengurangi yang dibutuhkan dengan menginginkan lebih sedikit. Mengendalikan uang dengan penghematan dan efisiensi keuangan merupakan rumus dari uang. Kekayaan adalah kumpulan sisa sesudah Anda membelanjakan apa yang didapat. Kekayaan dapat dibangun tanpa pendapatan besar. Cara paling dahsyat menambah tabungan bukannya menambah pendapatan, melainkan menambah kerendahan hati. Tabungan merupakan selisih antara ego dan pendapatan. Menabung adalah berjaga terhadap kemampuan kehidupan yang kerap mengangetkan pada waktu tidak pas. Manfaat tak kasat mata dari uang dpaat menambah kebahagiaan. Dengan memiliki tabungan Anda dapat memiliki keluwesan, pilihan, kemampuan menunggu, dan kesempatan menyambar. Sehingga memiliki waktu untuk berpikir hingga berubah arah atas kemauan sendiri. ketika kita tidak memiliki kendali, kita dipaksa menerima nsib buruk yang datang. Memiliki banyak kendali atas waktu dan pilihan menjadi hal yang berharga di dunia.
Berusaha masuk akal, bukan rasional adalah hal yang harus dipertimbangkan lebih banyak bila membuat keputusan mengenai uang. Jangan mencoba jadi rasional tanpa perasaan ketika membuat keputusan mengenai uang. Di dunia nyata manusia tak ingin strategi yang optimal secara matematik, tetapi menginginkan strategi yang membuat mereka dapat tidur nyenyak.
Kerap kali pengalaman mengarah pada kepercayaan diri berlebihan bukan kemampuan memprakirakan. Tidak ada yang benar-benar baru terjadi di dunia, “hal-hal yang tidak pernah terjadi dulu, terjadi sepanjang masa.” Sejarah membantu kita menyesuaikan harapan, mempelajari kecenderungan letak keliru, dan pedoman kasar tentang apa yang mungkin ampuh. Namun sejarah bukan peta masa depan. Dunia itu mengagetkan, kita tak tahu apa yang akan terjadi berikutnya. Karena belum terjadi kita tak akan siap menghadapinya. Ketika bicara mengenai uang, kita tidak dapat mengabaikan sejarah. Sejarah uang adalah pelajaran yang penting, hal umum mengenai uang berhubungan dengan sifat tamak, rasa takut, hingga perilaku di dalam tekanan.
“Bagian paling penting semua rencana adalah merencanakan rencana anda berjalan tak sesuai rencana.” Strategi dalam pengelolaan uang yaitu kerendahan hati, bahwa kita tak tahu dan tak akan bisa tahu apa yang terjadi berikutnya. Dunia tak sebaik itu, Anda perlu memberi ruang untuk kesalahan jika rencana tak berjalan sesuai rencana. Memperbesar perbedaan antara apa yang ada di dalam pikiran dengan apa yang bisa terjadi membuat Anda bisa bertarung lagi di hari esok. Margin keamanan bertujuan membuat prakiraan yang tidak diperlukan dan menjadi cara efektif untuk tetap aman di dunia yang penuh kemungkinan. Kita tidak boleh melupakan perbedaan antara apa yang dapat ditanggung secara teknis dengan yang dapat ditanggung secara emosional. Menyediakan ruang aman yang dapat melindungi jika bertemu keadaan terburuk di masa depan, hal ini lebih merupakan seni dibanding sains. Resiko yang dapat menghancurkan tak layak diambil.
Kita tak tahu apa yang ada di masa depan, dan salah satu tiang psikologi yaitu orang buruk dalam memprakirakan dirinya di masa depan. Kita harus menghindari ujung-ujung ekstrim dalam perencanaan keuangan. Tak punya uang ketika pensiun atau mengejar uang seumur hidup, akan menjadi penyesalan yang bertahan lama. Dan akan menyakitkan jika Anda akan meninggalkan satu rencana terdahulu dan merasa harus berlari ke arah lain dua kali lebih cepat untuk mengejar ketertinggalan. Kita harus menerima kenyataan bahwa kita akan berubah pikiran. Triknya adalah menerima kenyataan perubahan dan maju sesegera mungkin.
“Segalanya punya harga, tapi tak semua harga tampil di label.” Harga itu mencakup banyak hal yang tak jelas. Semua harga terlihat gampang dan mudah sebelum dihadapi secara langsung. Usahakan mengenai permainan yang Anda lakukan. Hati-hati jika mengambil petunjuk finansial dari orang yang melakukan permainan berbeda dengan Anda.
Optimisme dan pesismisme, pesimisme lebih terdengar cerdas dan masuk akal daripada optimisme. “Beritahu seseorang bahwa segalanya akan lebih baik dan dia mungkin akan mengabaikan Anda, beritahu bahwa dia dalam bahaya dan Anda akan mendapat perhatian penuh.” Uang ada dimana-mana sehingga jika terjadi sesuatu yang buruk cenderung berpengaruh ke semua orang dan mendapat perhatian semua orang. Ada dua topik yang mempengaruhi kehidupan, kesehatan dan uang. Alasan mengapa pesimis menggoda yaitu, berharap keadaan akan buruk adalah cara terbaik untuk terkejut senang jika keadaan tidak buruk.
Ada banyak hal dalam kehidupan yang kita anggap benar karena kita benar-benar ingin hal itu benar. Tak ada kekuatan lebih besar dalam keuangan daripada ruang untuk kesalahan, dan makin tinggi taruhannya seharusnya makin luas ruang untuk kesalahan.
Seringkali keputusan finansial dibuat bukan dengan niat memaksimalkan hasil, melainkan meminimalkan peluang kecewa.. Mencapai kemandirian yang utama adalah perihal mengendalikan harapan dan hidup sederhana. Mampu menghentikan standar gaya hidup ketika muda, bukan dengan hidup tak nyaman dan barang yang tidak bagus tetapi menghentikan mengimbangi standar hidup orang lain. Keberhasilan sejati adalah keluar dari balap tikus untuk mengatur kegiatan sendiri demi kedamaian jiwa. Keputusan bagus tak selalu rasional. Di satu titik Anda harus memilih antara menjadi bahagia atau benar.
Semua orang punya pandangan yang tak lengkap atas dunia. Namun kita membentuk narasi sendiri untuk menutup kekosongannya, dengan mencari penyebab yang paling bisa dimengerti. Kemampuan menjelaskan masa lalu, memberi kita ilusi bahwa dunia bisa dimengerti. Memberi kita ilusi bahwa dunia masuk akal, bahkan ketikaa tidak masuk akal. Bila menghadapi hal yang dipahami, orang-orang tak menyadari bahwa mereka tidak memahaminya karena bisa mengajuka penjelasan masuk akal dari sudut pandang dan pengalamannya sendiri. Menyadari seberapa banyak yang tidak diketahui berarti menyadari betapa banyak hal di dunia ini yang diluar kendali Anda.
Anda harus mencari apa yang ampuh untuk Anda sendiri
Komentar
Posting Komentar