-


 Aku merindukanmu dalam doa

Dari ujung teluk karang dipanggang nyala matahari tengah hari

Sedang pada lautan lepas yang tak kalah berkilau mengapung sampan memuat asa, cemas dan harap.


Aku melambungkan namamu dalam sajak

Dari terik membakar sabana tandus bulan Juli

Bersama ringkik, riuh langkah kuda dan lenggu sapi yang berjalan anggun beralas rerumput kerontang menunggu mati

Ditemani peluk yang dengan senang hati disampaikan oleh kering angin padang.


Aku mencintaimu dalam sajak-sajakku,

Pada apapun yang kupijaki.

Semesta perlu tau, sia-sia ia menyembunyikanmu pada kemungkinan-kemungkinan.

Percuma laut membentang jarak, 

langit menutupmu dari pandanganku.

Perihal cinta aku keras kepala.


Waikabubak, Agustus 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi : The Psychology of Money

Aksa

Resume : The Psychology of Money