Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Permendikbud 30

Apa Itu Kekerasan Seksual? Setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa dan/atau gender, yang berakibat atau dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik termasuk yang mengganggu kesehatan reproduksi seseorang dan hilang kesempatan melaksanakan pendidikan tinggi dengan aman dan optimal (Pasal 1 Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021) Apa Saja yang Termasuk Kekerasan Seksual? Dalam Pasal 5 Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021 Kekerasan Seksual sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:   menyampaikan ujaran yang mendiskriminasi atau melecehkan tampilan fisik, kondisi tubuh, dan/atau identitas gender Korban;     memperlihatkan alat kelaminnya dengan sengaja tanpa persetujuan Korban;   menyampaikan ucapan yang memuat rayuan, lelucon, dan/atau siulan yang bernuansa seksual pada Korban;   menatap Korban dengan nuansa seksual dan/atau tidak n...

Jika nanti kau perlu alamatnya

 Tuhan tinggal di rumahnya,  Jika kau ingin berkunjung.  Di gedung besar sebelah kantor polisi,  Di puncak bukit batu,  Bersebelahan dengan sebuah yayasan,  Di dalam lingkungan kampus,  Dalam gubuk pengemis,  Di bawah gorong-gorong jalanan.  Biasanya pagi-pagi begini Dia amat sibuk. Menjadi tukang nasi, tukang bubur ayam, tukang sapu jalanan, ibu tua yang menenteng botol plastik, anak-anak yang berangkat sekolah, menjadi tukang parkir, penjual koran, menjadi buruh yang berangkat kerja, jadi gelandangan yang tertidur di trotoar, jadi mama yang menyiapkan sarapan, jadi bapak yang sedang bercukur.  Ada juga rumahnya di dalam hatimu,  Berbagi tempat bagi orang yang kau cintai, berbagi cerita dengan orang yang kau benci, menaungi orang yang menjagamu, dan memeluk orang yang menyakitimu.  Tuhan tinggal di rumahnya, Tiap - tiap hari berkenalan dengan segala yang kau masukan ke dalam hatimu. 

Review Buku : Dunia Anna

Gambar
   Anna Nyrud adalah seorang anak berusia 16 tahun yang memiliki kepekaan yang tinggi akan alam semesta. Dalam dunia paralel Anna yang hidup pada tahun 2012 terhubung dengan cicitnya Nova yang hidup pada tahun 2082. Baik Anna maupun Nova memiliki keresahan akan keberlangsungan keadaan bumi di masa depan. Berada di dalam tubuh Nova serta di dalam tubuhnya sendiri dalam periode waktu yang berbeda membuat Anna menyaksikan perbedaan kontras yang amat jauh dalam ekosistem, perkembangan teknologi, hingga kondisi manusia dan mahkluk hidup lain. Di tahun 2082, Anna menyaksikan orang-orang yang menebang pohon dengan kapak karena kehabisan minyak bumi, migrasi bangsa Timur Tengah menggunakan unta yang tanah airnya tenggelam akibat meningkatnya air laut, penyerbukan tumbuh-tumbuhan menggunakan tenaga manusia akibat punahnya polinator, ragam biodiversitas hayati dan hewani yang hanya tersisa dalam film dokumenter, sebagian negara-negara yang berada di bawah air laut atau terkubur pasir, l...

Hampir Padam

Gambar
Malam teramat larut sayang,  Api di tungku kita sudah hampir padam Persediaan padi kita tinggal segenggam Sudikah kau dengarkan aku berkeluh kesah?  Diam sejenak di peluk ku,  Lupakan sejenak kemelaratanmu di tanah nenek moyangmu.  Kisah ini singkat, tapi menyisakan goresan luka yang amat panjang.  Hari itu, tahun pertama dalam abad ini Dewi bumi melahirkanmu.  Dari tanah yang cantik, namun di sini hari ini kau tercekik Terbentang luas kamar kesenianmu, kini ternak dan tanamanmu kehilangan kanvasnya.  Rumahmu dipagari anggun pesisir dari sisi manapun, yang hari ini tak dapat kau jamah karena telah diprivatisasi.  Harum bunga dan rerumputan liar,  Riuh nyanyian burung dan serangga. Makin samar-samar masuk menyentuh indramu.  Elok pesona negeri tempat ari-arimu ditanam, dicabik bangunan modern yang menyokong lumbung orang asing.  Kau telah memiliki segala sayang di tanah ini,  Namun kalap atas nafsu membabi buta pada kebutuhan-ke...

Bukan Apa-apa

Gambar
Menelusuri hatimu tak ubahnya sebuah hutan,  Entah menegangkan atau menyenangkan Yang pasti penuh kejutan. Tapi tenanglah sayangku,  aku tak sedang berusaha menyusuri apalagi menerobos Bukan karena tak berani apalagi takut cedera  Aku hanya tak tega kau tergores karena tapak jejakku. Aku tetap berdiri di tepian Dan akan berlari mendapatimu Jika barangkali sewaktu-waktu ada luka yang butuh dibalut  Atau bara yang perlu dipadamkan.  Bukan apa apa Agar semesta tau, bahwa aku yang paling dalam jatuh hati padamu.  Kemudian kembali ke tepian Mengawasi dan memastikan tak ada percikan api yang membakar,  apalagi sayatan yang menyakitimu Bukan apa apa Agar semesta paham, bahwa aku yang paling sabar perihal rasa untukmu. (21:24) Mataram, 16 Februari 2020

Review Buku : A Feminist Manifesto

Gambar
“Budaya tidak membentuk manusia, manusialah yang membentuk budaya.” Bicara budaya, tentunya tidak dapat lepas dari perkembangan peradaban manusia dari waktu ke waktu. Tak sedikit budaya yang berkembang menjadikan perempuan pada posisi kedua, setelah laki-laki.  Presentase jumlah perempuan sedikit lebih banyak dibanding laki-laki, namun kedudukan pada posisi tinggi dan pemegang kuasa didominasi oleh laki-laki. Apakah karena bawaan jaman prasejarah serta secara hukum rimba laki-laki lebih kuat oleh kekuatan fisiknya yang dipengaruhi hormon testosteron? Bagian terpenting menjadi seorang pemimpin adalah kecerdasan, kemampuan adaptasi, pengetahuan, problem solving, serta pembawaan diri. Dan hal-hal itu tidak ditentukan oleh hormon. Tak sedikit budaya yang “mengharuskan” lelaki menjadi pemimpin, dan hal ini akan menjadi normal, karena telah biasa disaksikan, berlangsung lama dan terus berlangsung. Kemudian rasa skeptis, ketidakpercayaan, bahkan penolakan tak jarang muncul jika ada seor...

-

Gambar
  Sebuah pondok dalam angan dan ingin,  Beralas kokoh bukit batu. Kerontang mendamba tetesan hujan Sehari-hari disapa kencang angin padang yang berderu dalam pelukmu. Di halaman luas tanpa pagar, Berhias kilau keemasan kering ilalang. Tanpa peneduh, tanpa pemanis. Yang menghantar terik membakar mentari tengah hari memancar dari matamu. Di depan rumah tanpa teras, Saat senja diganti malam Diterangi bulan, dihangatkan api Menantang gelap, berbagi isi kepala Melawan kantuk, dengan kopi yang ditumbuhkan tanganmu Hingga ujung malam menarik aku hanyut dalam ragamu. Di dalam rumah beralas tanah, Hantarkan dingin menusuk angin malam, Menyelinap dari cela dinding bambu. Menjelma menjadi alunan yang membawa arungi mimpi dan aku yang mati di bibirmu. Pada sebuah pondok dalam angan dan ingin,  Ijinkan aku pulang,  menyudahi tualang.  Ijinkan aku seatap,  Pada tubuhmu aku menetap.  Waikabubak, 2020

Pelestarian Penyu Pantai Kuranji Dalang

Gambar
  Penyu merupakan salah satu bagian dari keluarga reptil yang berasal dari ordo testudinata. Di Indonesia sendiri terdapat 6 dari 7 spesies penyu yang ada di dunia. Hewan berdarah dingin ini atau dikenal dengan herpetofauna termasuk ke dalam satwa yang dilindungi oleh undang-undang. Perdagangan secara ilegal seluruh bagian tubuh penyu baik dalam keadaan hidup ataupun mati merupakan tindakan yang dilarang. Sebagai bagian dari biota laut penyu memiliki peran dalam konservasi ekosistem air asin tersebut. Penyu sendiri merupakan satwa aquatik dan hanya penyu betina yang sesekali ke daerah pantai untuk bertelur. Maraknya perdagangan telur penyu turut mengancam regenerasi dan kelestarian penyu tersebut.  Penyu sering disebut sebagai kura-kura laut. Namun penyu memiliki beberapa perbedaan dengan kura-kura antara lain pada kaki penyu yang termodifikasi menyerupai sirip yang digunakan untuk berenang, sedangkan kaki kura-kura memiliki kaki yang kuat digunakan untuk berjalan di darat. Da...

-

Gambar
 Aku merindukanmu dalam doa Dari ujung teluk karang dipanggang nyala matahari tengah hari Sedang pada lautan lepas yang tak kalah berkilau mengapung sampan memuat asa, cemas dan harap. Aku melambungkan namamu dalam sajak Dari terik membakar sabana tandus bulan Juli Bersama ringkik, riuh langkah kuda dan lenggu sapi yang berjalan anggun beralas rerumput kerontang menunggu mati Ditemani peluk yang dengan senang hati disampaikan oleh kering angin padang. Aku mencintaimu dalam sajak-sajakku, Pada apapun yang kupijaki. Semesta perlu tau, sia-sia ia menyembunyikanmu pada kemungkinan-kemungkinan. Percuma laut membentang jarak,  langit menutupmu dari pandanganku. Perihal cinta aku keras kepala. Waikabubak, Agustus 2020

Memudarnya Wangi Pulau Cendana

Gambar
Pict : google.com Cendana ( Santalum album Linn ) atau Sandalwood merupakan tumbuhan endemik Indonesia, tepatnya berasal dari Pulau Sumba dan Pulau Timor. Santalol, kandungan bahan aromatik ini yang menjadikan cendana memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Di Pulau Timor sendiri pohon cendana dikenal dengan nama hau meni, sedangkan di Pulau Sumba pohon ini disebut ai nitu, ai salun, ai sarun, atau ai kamelin. Dalam sejarah tercatat data tertua yang menunjukan wangi cendana ini telah tercium oleh dunia adalah sejak abad ke-3. Dalam catatan Dinasti Yuan pada abad ke-12 dan abad ke-13, Cina merupakan negara utama yang membeli cendana (Meilink Roelofsz, 1962; Rowland 1992). Sumba, yang secara tradisional dikenal sebagai pulau cendana ( sandalwood island ), kemudian dilaporkan benar-benar kehilangan semua pohon cendananya; baik penduduk di bagian gunung atau pesisir pantai Sumba mengingkari bahwa pohon cendana pernah ada di pulau tersebut (Doherty, 1891). Santalum album Linn oleh lembaga ...

Kebutuhan Informasi Publik dalam Pengendalian Karhutla

Gambar
  Ilustrasi : Pixabay Indonesia merupakan negara dengan luas hutan ke 3 terbesar di dunia. Luas lahan berhutan di Indonesia berdasarkan data hasil pemantauan hutan Indonesia oleh Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan dan Tata Lingkungan (PKTL) KLHK di tahun 2019 adalah 94,1 juta ha atau 50,1% dari total daratan. Sebelumnya pada tahun 1950 diperkirakan luas hutan mencapai 193 ha atau lebih dari dua kali lipat luas hutan pada tahun 2019. Selain oleh degradasi dan deforestasi hutan, kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menjadi salah satu penyebab menurunnya tutupan lahan tersebut. Berdasarkan data yang tersedia di publik Greenpeace Asia Tenggara menganalisis antara tahun 2015-2019 setidaknya 4,4 juta ha lahan terbakar di Indonesia dan sekitar 789.000 ha telah berulang kali terbakar.  Pada tahun 2015 diterbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 11 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan dalam putusan Komisi Informasi No.001/1/KIP-...

(belum) Merdeka.

Gambar
  Aku ingin berkata merdeka. Tapi banyak sebangsaku yang menjadi korban perdangan manusia dan organ. Aku ingin berkata merdeka. Tapi banyak sebangsaku yang dikurung dalam prostitusi, penculikan, penyiksaan dan lainnya. Aku ingin berkata merdeka. Tapi banyak sebangsaku yang hidup dalam ketakutan dan pesimisme akan makanan dan hidup di hari esok. Aku ingin berkata merdeka. Tapi banyak sebangsaku yang diperkosa, dibunuh, dianiyaya, ditindas, diancam tak temukan tempat bernaung. Aku ingin berkata merdeka. Tapi banyak sebangsaku sakit raga, jiwa, dan hatinya dibiarkan terkapar di jalanan hingga mati membusuk. Aku ingin berkata merdeka. Tapi banyak sebangsaku yang dikucilkan oleh fitnah dan stigma yang dibuat saudara sebangsa sendiri. Aku ingin berkata merdeka. Tapi banyak sebangsaku yang haknya diambil, yang hidupnya dijajah saudara sebangsa sendiri. Aku ingin berkata merdeka. Tapi banyak sebangsaku dipaksa bekerja keras tak kenal waktu, tak kenal sakit karena miskin di tanah yang kaya...